Apple iPhone SE akhirnya diluncurkan pada tanggal 21 Maret lalu. Perangkat terbaru dari Cupertino ini seakan menjadi oase penghilang da...
Apple iPhone SE akhirnya diluncurkan pada tanggal 21 Maret lalu. Perangkat terbaru dari Cupertino ini seakan menjadi oase penghilang dahaga bagi mereka yang sudah jenuh melihat smartphone dengan layar lebar. Kini, Apple membawa kembali masa-masa bahagia tersebut dengan menghadirkan iPhone SE, yang memiliki layar 4-inci, namun memiliki spesifikasi yang lebih tinggi.
Banyak orang bertanya-tanya, setelah sebelumnya Apple selalu memberikan "angka" di belakang iPhone, mengapa sekarang malah menggunakan dua huruf "SE" untuk produk terbaru mereka? Berbagai tebakan asal kena pun bermunculan untuk menggambarkan kepanjangan dari SE, mulai dari Super Encrypted, Smaller Experience, Still Expensive, atau Spare & Extras.
 |
| Apple Senior Vice President of Worldwide Marketing Phil Schiller |
Namun tampaknya kepanjangan SE tidaklah serumit atau sekonyol itu. Chief marketing Apple, Phil Schiller baru saja memberikan konfirmasi bahwa SE adalah singkatan dari "Special Edition." Tentu saja, dengan serbuan smartphone yang berlomba-lomba memberikan layar besar, keberadaan iPhone SE ini terasa istimewa. Mungkin tidak akan mengherankan bila dalam beberapa waktu ke depan, para produsen smartphone berlomba-lomba untuk mengikuti langkah Apple ini.
Tapi tentu saja, beda orang pasti beda persepsi. Bagaimana dengan Anda? Apakah iPhone SE dengan layar 4-inci ini lebih menarik minat ketimbang harus punya gadget dengan layar super besar?
